rss

Chating ala Cbox

Chating


ShoutMix chat widget

About Me

Foto saya
Samarinda city, Kalimanatan timur, Indonesia
Berperasaan bersih berusaha agar setiap apapun selalu menjadi jalan untuk bisa merasakan Keagungan dan Kasih Sayang Allah Ta’ala. Hidup bagai anak panah yang melesat menuju sasaran yang pasti. Orang beriman sasarannya Allah Ta’ala. Kasih sayang siapapun adalah wujud kasih sayang Allah.

05 Februari 2011

Mubarak Kumpulkan Tim Ekonomi


VIVAnews - Setelah gagal membujuk jutaan demonstran dengan pernyataan tak akan mencalonkan diri lagi sebagai Presiden Mesir, hari ini Hosni Mubarak mengumpulkan tim ekonomi. Pertemuan Mubarak dengan tim ekonominya ini digelar di Istana Presiden di Heliopolis, di pinggir kota Kairo.

Gejolak politik yang terjadi di Mesir ini setidaknya telah membuat negeri Arab di benua Afrika ini merugi US$3,1 miliar, atau sekitar Rp30 triliun. Kondisi ini dikhawatirkan akan membawa Mesir ke arah kekacauan baru. Para demonstran yang mendesak Mubarak mundur juga masih bertahan di Lapangan Tahrir sejak 25 Januari 2011.

Kantor berita resmi Mesir, MENA, melaporkan Mubarak mengumpulkan menteri perminyakan, menteri keuangan, Gubernur Bank Sentral dan beberapa pejabat ekonomi puncak lainnya dalam pertemuan yang dimulai Sabtu pagi, 5 Februari 2011 itu.

Jumat kemarin, hampir 100.000 ribu demonstran antipemerintah beraksi menuntut Mubarak yang sudah berkuasa selama 30 tahun ini untuk mundur. Namun Sabtu siang ini, kondisi di Lapangan Tahrir agak tenang.

Tentara Mesir mengontrol kawasan pusat Ibukota Mesir itu. Mereka mengecek kartu identitas dan membersihkan jalanan dari sisa-sisa bentrokan beberapa hari sebelumnya.

Kubu oposisi menyatakan, protes akan tetap terjadi sampai Mubarak mundur dari jabatannya. Mereka berjanji, demonstrasi utama akan tetap digelar setiap Selasa dan Jumat di Lapangan Tahrir. (AP|np)
• VIVAnews

01 Februari 2011

PENEMU ILMU KIMIA


Ilmu kimia di kemudian hari berkembang sangat pesat dan dikenal banyak orang. Tapi, hanya sedikit yang tahu siapa sejatinya orang pertama yang menemukan ilmu eksakta tersebut. Adalah Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan (721-815 H), ilmuwan Muslim pertama yang menemukan dan mengenalkan disiplin ilmu kimia tadi.
Lahir di kota peradaban Islam klasik, Kuffah (Irak), ilmuwan Muslim ini lebih dikenal dengan nama Ibnu Hayyan. Sementara di Barat ia dikenal dengan nama Ibnu Geber. Ayahnya, seorang penjual obat, meninggal sebagai 'syuhada' demi penyebaran ajaran Syi'ah. Jabir kecil menerima pendidikannya dari raja bani Umayyah, Khalid Ibnu Yazid Ibnu Muawiyah, dan imam terkenal, Jakfar Sadiq. Ia juga pernah berguru pada Barmaki Vizier pada masa kekhalifahan Abbasiyah pimpinan Harun Al Rasyid.
Ditemukannya kimia oleh Jabir ini membuktikan, bahwa ulama di masa lalu tidak melulu lihai dalam ilmu-ilmu agama, tapi sekaligus juga menguasai ilmu-ilmu umum. "Sesudah ilmu kedokteran, astronomi, dan matematika, bangsa Arab memberikan sumbangannya yang terbesar di bidang kimia," tulis sejarawan Barat, Philip K Hitti, dalam History of The Arabs. Berkat penemuannya ini pula, Jabir dijuluki sebagai Bapak Kimia Modern.
Dalam karirnya, ia pernah bekerja di laboratorium dekat Bawwabah di Damaskus. Pada masamasa inilah, ia banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru di sekitar kimia. Berbekal pengalaman dan pengetahuannya itu, sempat beberapa kali ia mengadakan penelitian soal kimia. Namun, penyelidikan secara serius baru ia lakukan setelah umurnya menginjak dewasa.
Dalam penelitiannya itu, Jabir mendasari eksperimennya secara kuantitatif dan instrumen yang dibuatnya sendiri, menggunakan bahan berasal dari logam, tumbuhan, dan hewani. Jabir mempunyai kebiasaan yang cukup konstruktif mengakhiri uraiannya pada setiap eksperimen. Antara lain dengan penjelasan : “Saya pertamakali mengetahuinya dengan melalui tangan dan otak saya dan saya menelitinya hingga sebenar mungkin dan saya mencari kesalahan yang mungkin masih terpendam “.
Dari Damaskus ia kembali ke kota kelahirannya, Kuffah. Setelah 200 tahun kewafatannya, ketika penggalian tanah dilakukan untuk pembuatan jalan, laboratoriumnya yang telah punah, ditemukan. Di dalamnya didapati peralatan kimianya yang hingga kini masih mempesona, dan sebatang emas yang cukup berat.
Teori Jabir
Pada perkembangan berikutnya, Jabir Ibnu Hayyan membuat instrumen pemotong, peleburan dan pengkristalan. Ia menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan, pencairan, kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, pemurnian, sematan (fixation), amalgamasi, dan oksidasi-reduksi.
Semua ini telah ia siapkan tekniknya, praktis hampir semua 'technique' kimia modern. Ia membedakan antara penyulingan langsung yang memakai bejana basah dan tak langsung yang memakai bejana kering. Dialah yang pertama mengklaim bahwa air hanya dapat dimurnikan melalui proses penyulingan.
Khusus menyangkut fungsi dua ilmu dasar kimia, yakni kalsinasi dan reduksi, Jabir menjelaskan, bahwa untuk mengembangkan kedua dasar ilmu itu, pertama yang harus dilakukan adalah mendata kembali dengan metoda-metoda yang lebih sempurna, yakni metoda penguapan, sublimasi, destilasi, penglarutan, dan penghabluran.
Setelah itu, papar Jabir, memodifikasi dan mengoreksi teori Aristoteles mengenai dasar logam, yang tetap tidak berubah sejak awal abad ke 18 M. Dalam setiap karyanya, Jabir melaluinya dengan terlebih dahulu melakukan riset dan eksperimen. Metode inilah yang mengantarkannya menjadi ilmuwan besar Islam yang mewarnai renaissance dunia Barat.
Namun demikian, Jabir tetap saja seorang yang tawadlu' dan berkepribadian mengagumkan. "Dalam mempelajari kimia dan ilmu fisika lainnya, Jabir memperkenalkan eksperimen objektif, suatu keinginan memperbaiki ketidakjelasan spekulasi Yunani. Akurat dalam pengamatan gejala, dan tekun mengumpulkan fakta. Berkat dirinya, bangsa Arab tidak mengalami kesulitan dalam menyusun hipotesa yang wajar," tulis Robert Briffault.
Menurut Briffault, kimia, proses pertama penguraian logam yang dilakukan oleh para metalurg dan ahli permata Mesir, mengkombinasikan logam dengan berbagai campuran dan mewarnainya, sehingga mirip dengan proses pembuatan emas. Proses demikian, yang tadinya sangat dirahasiakan, dan menjadi monopoli perguruan tinggi, dan oleh para pendeta disamarkan ke dalam formula mistik biasa, di tangan Jabir bin Hayyan menjadi terbuka dan disebarluaskan melalui penyelidikan, dan diorganisasikan dengan bersemangat.
Terobosan Jabir lainnya dalam bidang kimia adalah preparasi asam sendawa, hidroklorik, asam sitrat dan asam tartar. Penekanan Jabir di bidang eksperimen sistematis ini dikenal tak ada duanya di dunia. Inilah sebabnya, mengapa Jabir diberi kehormatan sebagai 'Bapak Ilmu Kimia Modern' oleh sejawatnya di seluruh dunia. Dalam tulisan Max Mayerhaff, bahkan disebutkan, jika ingin mencari akar pengembangan ilmu kimia di daratan Eropa, maka carilah langsung ke karyakarya Jabir Ibnu Hayyan.
Puaskah Jabir? Tidak! Ia terus mengembangkan keilmuannya sampai batas tak tertentu. Dalam hal teori keseimbangan misalnya, diakui para ilmuwan modern sebagai terobosan baru dalam prinsip dan praktik alkemi dari masa sebelumnya. Sangat spekulatif, di mana Jabir berusaha mengkaji keseimbangan kimiawi yang ada di dalam suatu interaksi zat-zat berdasarkan sistem numerologi (studi mengenai arti klenik dari sesuatu dan pengaruhnya atas hidup manusia) yang diterapkannya dalam kaitan dengan alfabet 28 huruf Arab untuk memperkirakan proporsi alamiah dari produk sebagai hasil dari reaktan yang bereaksi. Sistem ini niscaya memiliki arti esoterik, karena kemudian telah menjadi pendahulu penulisan jalannya reaksi kimia.
Jelas dengan ditemukannya proses pembuatan asam anorganik oleh Jabir telah memberikan arti penting dalam sejarah kimia. Di antaranya adalah hasil penyulingan tawas, amonia khlorida, potasium nitrat dan asam sulferik. Pelbagai jenis asam diproduksi pada kurun waktu eksperimen kimia yang merupakan bahan material berharga untuk beberapa proses industrial. Penguraian beberapa asam terdapat di dalam salah satu manuskripnya berjudul Sandaqal-Hikmah (Rongga Dada Kearifan) .
Seluruh karya Jabir Ibnu Hayyan lebih dari 500 studi kimia, tetapi hanya beberapa yang sampai pada zaman Renaissance. Korpus studi kimia Jabir mencakup penguraian metode dan peralatan dari pelbagai pengoperasian kimiawi dan fisikawi yang diketahui pada zamannya. Di antara bukunya yang terkenal adalah Al Hikmah Al Falsafiyah yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin berjudul SummaPerfecdonis.
Suatu pernyataan dari buku ini mengenai reaksi kimia adalah: "Air raksa (merkuri) dan belerang (sulfur) bersatu membentuk satu produk tunggal, tetapi adalah salah menganggap bahwa produk ini sama sekali baru dan merkuri serta sulfur berubah keseluruhannya secara lengkap. Yang benar adalah bahwa, keduanya mempertahankan karakteristik alaminya, dan segala yang terjadi adalah sebagian dari kedua bahan itu berinteraksi dan bercampur, sedemikian rupa sehingga tidak mungkin membedakannya secara seksama. Jika dihendaki memisahkan bagianbagian terkecil dari dua kategori itu oleh instrumen khusus, maka akan tampak bahwa tiap elemen (unsur) mempertahankan karakteristik teoretisnya. Hasilnya adalah suatu kombinasi kimiawi antara unsur yang terdapat dalam keadaan keterkaitan permanen tanpa perubahan karakteristik dari masing-masing unsur."
Ide-ide eksperimen Jabir itu sekarang lebih dikenal/dipakai sebagai dasar untuk mengklasifikasikan unsur-unsur kimia, utamanya pada bahan metal, nonmetal dan penguraian zat kimia. Dalam bidang ini, ia merumuskan tiga tipe berbeda dari zat kimia berdasarkan unsur-unsurnya:

1. Air (spirits), yakni yang mempengaruhi penguapan pada proses pemanasan, seperti pada bahan camphor, arsenik dan amonium klorida,
2. Metal, seperti pada emas, perak, timah, tembaga, besi, dan
3. Bahan campuran, yang dapat dikonversi menjadi semacam bubuk.

Sampai abad pertengahan risalah-risalah Jabir di bidang ilmu kimia --termasuk kitabnya yang masyhur, yakni Kitab Al-Kimya dan Kitab Al Sab'een, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Terjemahan Kitab Al Kimya bahkan telah diterbitkan oleh ilmuwan Inggris, Robert Chester pada 1444, dengan judul The Book of the Composition of Alchemy. Sementara buku kedua Kitab Al Sab'een, diterjemahkan oleh Gerard Cremona.
Berikutnya di tahun 1678, ilmuwan Inggris lainnya, Richard Russel, mengalihbahasakan karya Jabir yang lain dengan judul Summa of Perfection. Berbeda dengan pengarang sebelumnya, Richard-lah yang pertama kali menyebut Jabir dengan sebutan Geber, dan memuji Jabir sebagai seorang pangeran Arab dan filsuf. Buku ini kemudian menjadi sangat populer di Eropa selama beberapa abad lamanya. Dan telah pula memberi pengaruh pada evolusi ilmu kimia modern.
Karya lainnya yang telah diterbitkan adalah; Kitab al Rahmah, Kitab al Tajmi, Al Zilaq al Sharqi, Book of The Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance (ketiga buku terakhir diterjemahkan oleh Berthelot). "Di dalamnya kita menemukan pandangan yang sangat mendalam mengenai metode riset kimia," tulis George Sarton. Dengan prestasinya itu, dunia ilmu pengetahuan modern pantas 'berterima kasih' padanya.

30 Januari 2011

Tiga Warga Palestina Syahid


Tiga warga Gaza gugur syahid akibat serangan brutal militer Rezim Zionis Israel di utara Jalur Gaza. Sebagaimana dilansir AFP mengutip sumber-sumber medis Palestina menyebut tiga orang warga Gaza gugur syahid dan sejumlah lainnya cedera akibat serangan udara Israel di daerah Sheikh Zaid.
Militer Israel dalam babak baru serangan mereka ke Jalur Gaza setelah Dewan Keamanan PBB meratifikasi Resolusi 1860 soal gencatan senjata segera, sejak Kamis malam (8/01) hingga hari Jumat (9/01) menembaki daerah-daerah di Jabalia dan Beit Hanun di utara, Syujaiyah di pusat dan Khan Younis dan Rafah di selatan Jalur Gaza yang menyebabkan 25 warga Palestina gugur syahid dan sejumlah lainnya cedera.

Sumber-sumber Palestina menyebutkan bahwa dalam serangan 14 hari militer Israel ke Jalur Gaza sekitar 800 warga Palestina gugur syahid dan sekitar 3.300 lainnya cedera. Dari jumlah yang tewas itu 230 orang berasal dari anak-anak dan 91 lainnya adalah wanita.

Dalam baku tembak terbaru hari Jumat antara militer Israel dan Brigade Syahid Ezzeddin Qassam, sayap militer Hamas di Beit Lahiya, utara Jalur Gaza 8 tentara Israel tewas dan hingga kini tentara Israel yang tewas mencapai 33 orang. Militer Israel hari Jumat mengakui tewasnya seorang perwira militernya di utara Gaza. Sementara militer rezim ini juga mengabarkan 7 orang tentaranya cedera terkena serangan mortir para pejuang Palestina di Palestina pendudukan. Para pejuang Palestina hari Jumat juga menembakkan puluhan roketnya ke distrik-distrik permukiman zionis. Rezim Zionis Israel hingga kini terus melakukan sensor berita ketat demi mencegah dipublikasikannya operasi-operasi para pejuang Palestina.

Berita terbaru dari Gaza menyebut para pemuda pemberani Palestina tengah membela dan mengusir para agresor dari Gaza. Berdasarkan laporan-laporan, para pejuang Palestina meletakkan ranjau di jalur perjalanan tentara zionis yang mengakibatkan hancurnya sejumlah tank dan mampu menahan majunya serangan militer Israel ke dalam Gaza.

09 April 2010

LARANGAN MENJADIKAN ALLAH SEBAGAI PERANTARA KEPADA MAKHLUKNYA



Diriwayatkan dari Jubair bin Muth’im t bahwa
ada seorang badui datang kepada Rasulullah r
dengan mengatakan
: “Ya Rasulullah, orang-orang
pada kehabisan tenaga, anak istri kelaparan, dan
harta benda pada musnah, maka mintalah siraman
hujan untuk kami kapada Rabbmu, sungguh kami
menjadikan Allah sebagai perantara kepadamu, dan
kami menjadikanmu sebagai perantara kepada Allah”.
Maka Nabi bersabda:
“Maha suci Allah, maha suci Allah” – beliau masih
terus bertasbih sampai nampak pada wajah para
sahabat (perasaan takut akan kemarahan beliau),
kemudian beliau bersabda: “Kasihanilah dirimu,
tahukah kalian siapa Allah itu? Sungguh kedudukan
Allah I itu jauh lebih Agung dari pada yang demikian
itu, sesungguhnya tidak dibenarkan Allah dijadikan
sebagai perantara kepada siapapun dari makhluk-
Nya.” (HR. Abu Daud).

Kandungan bab ini:
1. Rasulullah r mengingkari seseorang yang
mengatakan:“Kami menjadikan Allah sebagai
perantara kepadamu.”
Kitab Tauhid 259
2. Rasulullah r marah sekali ketika mendengar
ucapan ini, dan bertasbih berkali-kali, sehingga
para sahabat merasa takut.
3. Rasulullah r tidak mengingkari ucapan badui
“kami menjadikanmu sebagai perantara kepada
Allah”.
4. Penjelasan tentang makna sabda Rasul
“Subhanallah” [yang artinya: Maha Suci Allah].
5. Kaum muslimin menjadikan Rasulullah sebagai
perantara [pada masa hidupnya] untuk
memohon [kepada Allah I] siraman hujan.

04 April 2010

aliran sungai didasar laut wujud nyata kebesaran allah swt





Mr.Jacques Yves Costeau: Masuk Islam Setelah Temukan Mukjizat 'Sungai di dalam Laut'
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut:
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu” (QS Fushshilat 53).

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi” (QS Al Furqan 53).

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing" (QS Ar-Rahman 19-20).

::
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
::

PADA suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.”

Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” artinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

...Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam...

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

...Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung...

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun-daunan.

Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.

Alquran palsu buatan amerika yang sesat



Al-Quran baru buatan Amerika kembali muncul. Kali ini beredar di beberapa milis. Sebagaimana dikabarkan, “Al-Quran palsu” ini sedang didistribusikan di kuwait , dengan judul “The True Furqan” atau Al Furqan Al Haq. Meski isinya terkesan dari berbahasa Arab dan mengambil salah satu nama Al-Quran, namun isinya sangat bertentangan sekali dengan isi Al-Quran.
Kabarnya, “Al-Quran palsu” ini dibuat oleh 2 perusahaan percetakan; ‘Omega 2001′ dan ‘Wine Press’. Judul lain buku ini ‘The 21st Century Quran’! yang berisi lebih dari 366 halaman baik bahasa Arab dan Inggris.
Sebagaimana beredar di beberapa milis di Indonesia, “Al-Quran palsu” ini tengah didistribusikan kepada generasi muda di Kuwait di sekolah-sekolah berbahasa Inggris.
Yang pasti, buku ini memang ditujukan sebagai pemalsuan Kitab Suci Al-Quran. Berbagai surah dinamai dengan surah-surah Al-Quran seperti An Nur, Al Fatihah, dll. “Bismillah” pada setiap surah diganti dengan “Bismil Abi, Wal Ibni, Waruuhil Quds” (dengan nama bapak, anak dan roh qudus).
Sebagaimana dimuat di situs http://islam-in-focus.com/TheTrueFurqan.htm dan http://www.islam-exposed.org/furqan/contents.html, menunjukkan adanya keseriusan dalam kampanye pemalsuan Al-Quran.
Tahun 1999, The True Furqan sudah pernah menyerbu masyarakat. Edisi yang diterbitkan WinePress Publishing dengan mudah bisa dibeli di toko-toko buku di Amerika, atau dipesan melalui situs penjualan buku seperti www.amazon.com dan www.barnesandnoble.com.
“Tujuan The True Furqan adalah sebagai alat penyebaran agama Kristen,” kata Al Mahdy kepada Baptist News. Menurut Al Mahdy, sejauh ini kaum evangelis (pengabar injil) belum berhasil menemukan terobosan penting untuk bisa menaklukkan dunia Islam.
Maka hati-hatilah dalam menjaga akidah kita dan keluarga kita. Sebab hanya itulah yang bisa menolong kita di akherat kelak.

27 Maret 2010

Ilmu itu Taman surga


Nabi Muhammad SAW bersabd:”Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?" Nabi Saw menjawab, "Majelis-majelis taklim." (HR. Ath-Thabrani)”

Begitu pentingnya ilmu sehingga tempat mncari ilmu disebut taman surga, pada hadits lainnya:”Man salaka thariiqay yaltamisu fii hi ilman,Sahhallaahu thoriiqan ilal jannah”..Artinya: Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR. Muslim)

Namun apa yang terjadi di indonesia terkait soal ke surga, entah siapa yag mengarang sebuah pepatah, pepatah yg salah, tapi terkenal, yang bunyinya

· Muda Foya Foya

· Tua Kaya Raya

· Mati Masuk Surga

Pepatah itu adalah pepatah yang hampir mustahil terjadi, bila muda foya-foya dan tak bertobat.Kenyataanya yang sering terjadi adalah, apabila:

· Muda Foya Foya

· Cendrung banyak maksiyatnya

· Bisa terjerat Narkoba

· Bisa Masuk Penjara

· atau bisa Mati masuk neraka

naudzubillah..

Maka Islam memberi jalan apa bila kita yang ingin

· bahagia,

· tua kaya raya

· dan mati masuk surga

bukan dengan cara Foya foya tetapi dengan iqra atau membaca atau dengan mencari Ilmunya apakah itu:

· Ilmu dari sekolah

· Ilmu dari Kuliah dan

· Ilmu dari Masjid2 (majelis Taklim) dan sebagainya

dengan ilmu, manusia bisa berbuat sesuatu. sesuatu karya yang baik disebut amal shalih

· amal=perbuatan

· shalih=kebaikan

di negara2 maju, penduduknya banyak yg belum beriman tetapi mereka beramal shalih atau (berkarya),

karena mereka rajin menuntut Ilmu maka mereka mampu mengasilkan alat2 teknologi yang bermanfaat, sehingga hidupnya lebih mudah bagaikan mendapat surga dunia sesuai hadits nabi mengenai mudahnya jalan ke surga yaitu dengan Ilmu, tanpa mereka sadari mereka mengamalkan sabda nabi tersebut: Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR. Muslim).. baik surga di dunia maupun surga di akhirat. padahal surga dunia sangat kecil bila dibandingkan Surga di Akhirat…. Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya. (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

maka dari itu, hampir semua masjid menyediakan fasilitas menambah Ilmu (majlis taklim), menyediakan bacaan perpustakaan untuk dibaca agar memudahkan hambanya menuju Surga.Karena Allah perintahkan manusia untuk Iqra ! (bacalah) di surah Al Alaq 1-5 Manusia yang banyak membaca akan banyak Ilmunya, akan banyak hal yang bisa disampaikan, bagaikan teko yang selalu diisi air minum, maka akan kelebihan air akan tumpah membagi2kan ilmunya lewat lisan maupun tulisan.Sebaliknya…Orang yang malas menuntut ilmu, malas mendengarkan majelis taklim dan/atau malas membaca biasanya hidupnya akan membosankan, karena hidupnya tiada sesuatu yang baru, hanya itu itu melulu, karena ruhnya jarang diisi ilmu dan jarang diisi dengan bacaan Ayat Ayat AlQuran. maka dari itu, kita perlu ingat kembali pada pentingnya Ilmu dengan menghadiri majelis Ilmu, karena menuntut ilmu hukumnya wajib. Nabi bersabda muhammad saw: Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah).. Tanpa memandang siapa yang membagikan ilmu, apakah masih muda atau Tua yang penting apa yang disampaikannya adalah Ayat-ayat Allahkalau ada orang yang meremehkan Ilmu, meremehkan kebenaran meremehkan orang yang membagikan Ilmu, hanya karena masih muda atau sebab lainnya, khawatir orang itu termasuk orang yang sombong seperti sabda nabi yang artinya:

Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan (meremehkan) manusia”

(Hadits Riwayat Muslim, at Tirmidzi dan Abu Daud).

AlFurqan adalah nama lain dari AlQuran yang artinya Penyaring/Pembeda antara kebaikan dan keburukan. Orang yang memiliki Furqan akan bisa menyaring kebaikan dan menjauhi keburukan, tahu dan mengerti cara membedakan kebaikan dan keburukan. Juga berkat rajin menuntut ilmu dan beribadah. Ilmu sangat penting dan sangat perlu kita perbarui setiap hari karena sebagai manusia kita tempatnya lupa maka kita perlu orang lain yang mengingatkannya yaitu dengan cara :

· rajin menghadiri majelis taklim tanpa memandang usia,

· dengan banyak membaca,AlQuran dan terjemahannya,

· banyak membaca buku islamnya

karena Ilmu sangat penting untuk orang tua dan muda, untuk kita semua. Sebagai motivasi mari kita ingat kembali manfaat dan keuntungan Keuntungan Menuntut Ilmu:

1. bisa membuat kita dimudahkan jalan ke surga.

2. Duduk bersama Ulama sudah dianggap ibadah.

Duduk bersama para ulama adalah ibadah. (HR. Ad-Dailami)

3. Mendapat taman surga dunia

Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?" Nabi Saw menjawab, "Majelis-majelis taklim." (HR. Ath-Thabrani)

aamiin.... Demikian, kata-kata yang benar datangnya hanya dari Allah. kata-kata yang salah datangnya dari saya, mohon dimaafkan dan kepada Allah saya mohon ampunan. Waswwb