rss

Chating ala Cbox

Chating


ShoutMix chat widget

About Me

Foto saya
Samarinda city, Kalimanatan timur, Indonesia
Berperasaan bersih berusaha agar setiap apapun selalu menjadi jalan untuk bisa merasakan Keagungan dan Kasih Sayang Allah Ta’ala. Hidup bagai anak panah yang melesat menuju sasaran yang pasti. Orang beriman sasarannya Allah Ta’ala. Kasih sayang siapapun adalah wujud kasih sayang Allah.

09 April 2010

LARANGAN MENJADIKAN ALLAH SEBAGAI PERANTARA KEPADA MAKHLUKNYA



Diriwayatkan dari Jubair bin Muth’im t bahwa
ada seorang badui datang kepada Rasulullah r
dengan mengatakan
: “Ya Rasulullah, orang-orang
pada kehabisan tenaga, anak istri kelaparan, dan
harta benda pada musnah, maka mintalah siraman
hujan untuk kami kapada Rabbmu, sungguh kami
menjadikan Allah sebagai perantara kepadamu, dan
kami menjadikanmu sebagai perantara kepada Allah”.
Maka Nabi bersabda:
“Maha suci Allah, maha suci Allah” – beliau masih
terus bertasbih sampai nampak pada wajah para
sahabat (perasaan takut akan kemarahan beliau),
kemudian beliau bersabda: “Kasihanilah dirimu,
tahukah kalian siapa Allah itu? Sungguh kedudukan
Allah I itu jauh lebih Agung dari pada yang demikian
itu, sesungguhnya tidak dibenarkan Allah dijadikan
sebagai perantara kepada siapapun dari makhluk-
Nya.” (HR. Abu Daud).

Kandungan bab ini:
1. Rasulullah r mengingkari seseorang yang
mengatakan:“Kami menjadikan Allah sebagai
perantara kepadamu.”
Kitab Tauhid 259
2. Rasulullah r marah sekali ketika mendengar
ucapan ini, dan bertasbih berkali-kali, sehingga
para sahabat merasa takut.
3. Rasulullah r tidak mengingkari ucapan badui
“kami menjadikanmu sebagai perantara kepada
Allah”.
4. Penjelasan tentang makna sabda Rasul
“Subhanallah” [yang artinya: Maha Suci Allah].
5. Kaum muslimin menjadikan Rasulullah sebagai
perantara [pada masa hidupnya] untuk
memohon [kepada Allah I] siraman hujan.

04 April 2010

aliran sungai didasar laut wujud nyata kebesaran allah swt





Mr.Jacques Yves Costeau: Masuk Islam Setelah Temukan Mukjizat 'Sungai di dalam Laut'
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut:
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu” (QS Fushshilat 53).

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi” (QS Al Furqan 53).

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing" (QS Ar-Rahman 19-20).

::
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
::

PADA suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.”

Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” artinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

...Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam...

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

...Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung...

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun-daunan.

Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.

Alquran palsu buatan amerika yang sesat



Al-Quran baru buatan Amerika kembali muncul. Kali ini beredar di beberapa milis. Sebagaimana dikabarkan, “Al-Quran palsu” ini sedang didistribusikan di kuwait , dengan judul “The True Furqan” atau Al Furqan Al Haq. Meski isinya terkesan dari berbahasa Arab dan mengambil salah satu nama Al-Quran, namun isinya sangat bertentangan sekali dengan isi Al-Quran.
Kabarnya, “Al-Quran palsu” ini dibuat oleh 2 perusahaan percetakan; ‘Omega 2001′ dan ‘Wine Press’. Judul lain buku ini ‘The 21st Century Quran’! yang berisi lebih dari 366 halaman baik bahasa Arab dan Inggris.
Sebagaimana beredar di beberapa milis di Indonesia, “Al-Quran palsu” ini tengah didistribusikan kepada generasi muda di Kuwait di sekolah-sekolah berbahasa Inggris.
Yang pasti, buku ini memang ditujukan sebagai pemalsuan Kitab Suci Al-Quran. Berbagai surah dinamai dengan surah-surah Al-Quran seperti An Nur, Al Fatihah, dll. “Bismillah” pada setiap surah diganti dengan “Bismil Abi, Wal Ibni, Waruuhil Quds” (dengan nama bapak, anak dan roh qudus).
Sebagaimana dimuat di situs http://islam-in-focus.com/TheTrueFurqan.htm dan http://www.islam-exposed.org/furqan/contents.html, menunjukkan adanya keseriusan dalam kampanye pemalsuan Al-Quran.
Tahun 1999, The True Furqan sudah pernah menyerbu masyarakat. Edisi yang diterbitkan WinePress Publishing dengan mudah bisa dibeli di toko-toko buku di Amerika, atau dipesan melalui situs penjualan buku seperti www.amazon.com dan www.barnesandnoble.com.
“Tujuan The True Furqan adalah sebagai alat penyebaran agama Kristen,” kata Al Mahdy kepada Baptist News. Menurut Al Mahdy, sejauh ini kaum evangelis (pengabar injil) belum berhasil menemukan terobosan penting untuk bisa menaklukkan dunia Islam.
Maka hati-hatilah dalam menjaga akidah kita dan keluarga kita. Sebab hanya itulah yang bisa menolong kita di akherat kelak.

27 Maret 2010

Ilmu itu Taman surga


Nabi Muhammad SAW bersabd:”Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?" Nabi Saw menjawab, "Majelis-majelis taklim." (HR. Ath-Thabrani)”

Begitu pentingnya ilmu sehingga tempat mncari ilmu disebut taman surga, pada hadits lainnya:”Man salaka thariiqay yaltamisu fii hi ilman,Sahhallaahu thoriiqan ilal jannah”..Artinya: Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR. Muslim)

Namun apa yang terjadi di indonesia terkait soal ke surga, entah siapa yag mengarang sebuah pepatah, pepatah yg salah, tapi terkenal, yang bunyinya

· Muda Foya Foya

· Tua Kaya Raya

· Mati Masuk Surga

Pepatah itu adalah pepatah yang hampir mustahil terjadi, bila muda foya-foya dan tak bertobat.Kenyataanya yang sering terjadi adalah, apabila:

· Muda Foya Foya

· Cendrung banyak maksiyatnya

· Bisa terjerat Narkoba

· Bisa Masuk Penjara

· atau bisa Mati masuk neraka

naudzubillah..

Maka Islam memberi jalan apa bila kita yang ingin

· bahagia,

· tua kaya raya

· dan mati masuk surga

bukan dengan cara Foya foya tetapi dengan iqra atau membaca atau dengan mencari Ilmunya apakah itu:

· Ilmu dari sekolah

· Ilmu dari Kuliah dan

· Ilmu dari Masjid2 (majelis Taklim) dan sebagainya

dengan ilmu, manusia bisa berbuat sesuatu. sesuatu karya yang baik disebut amal shalih

· amal=perbuatan

· shalih=kebaikan

di negara2 maju, penduduknya banyak yg belum beriman tetapi mereka beramal shalih atau (berkarya),

karena mereka rajin menuntut Ilmu maka mereka mampu mengasilkan alat2 teknologi yang bermanfaat, sehingga hidupnya lebih mudah bagaikan mendapat surga dunia sesuai hadits nabi mengenai mudahnya jalan ke surga yaitu dengan Ilmu, tanpa mereka sadari mereka mengamalkan sabda nabi tersebut: Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR. Muslim).. baik surga di dunia maupun surga di akhirat. padahal surga dunia sangat kecil bila dibandingkan Surga di Akhirat…. Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya. (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

maka dari itu, hampir semua masjid menyediakan fasilitas menambah Ilmu (majlis taklim), menyediakan bacaan perpustakaan untuk dibaca agar memudahkan hambanya menuju Surga.Karena Allah perintahkan manusia untuk Iqra ! (bacalah) di surah Al Alaq 1-5 Manusia yang banyak membaca akan banyak Ilmunya, akan banyak hal yang bisa disampaikan, bagaikan teko yang selalu diisi air minum, maka akan kelebihan air akan tumpah membagi2kan ilmunya lewat lisan maupun tulisan.Sebaliknya…Orang yang malas menuntut ilmu, malas mendengarkan majelis taklim dan/atau malas membaca biasanya hidupnya akan membosankan, karena hidupnya tiada sesuatu yang baru, hanya itu itu melulu, karena ruhnya jarang diisi ilmu dan jarang diisi dengan bacaan Ayat Ayat AlQuran. maka dari itu, kita perlu ingat kembali pada pentingnya Ilmu dengan menghadiri majelis Ilmu, karena menuntut ilmu hukumnya wajib. Nabi bersabda muhammad saw: Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah).. Tanpa memandang siapa yang membagikan ilmu, apakah masih muda atau Tua yang penting apa yang disampaikannya adalah Ayat-ayat Allahkalau ada orang yang meremehkan Ilmu, meremehkan kebenaran meremehkan orang yang membagikan Ilmu, hanya karena masih muda atau sebab lainnya, khawatir orang itu termasuk orang yang sombong seperti sabda nabi yang artinya:

Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan (meremehkan) manusia”

(Hadits Riwayat Muslim, at Tirmidzi dan Abu Daud).

AlFurqan adalah nama lain dari AlQuran yang artinya Penyaring/Pembeda antara kebaikan dan keburukan. Orang yang memiliki Furqan akan bisa menyaring kebaikan dan menjauhi keburukan, tahu dan mengerti cara membedakan kebaikan dan keburukan. Juga berkat rajin menuntut ilmu dan beribadah. Ilmu sangat penting dan sangat perlu kita perbarui setiap hari karena sebagai manusia kita tempatnya lupa maka kita perlu orang lain yang mengingatkannya yaitu dengan cara :

· rajin menghadiri majelis taklim tanpa memandang usia,

· dengan banyak membaca,AlQuran dan terjemahannya,

· banyak membaca buku islamnya

karena Ilmu sangat penting untuk orang tua dan muda, untuk kita semua. Sebagai motivasi mari kita ingat kembali manfaat dan keuntungan Keuntungan Menuntut Ilmu:

1. bisa membuat kita dimudahkan jalan ke surga.

2. Duduk bersama Ulama sudah dianggap ibadah.

Duduk bersama para ulama adalah ibadah. (HR. Ad-Dailami)

3. Mendapat taman surga dunia

Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?" Nabi Saw menjawab, "Majelis-majelis taklim." (HR. Ath-Thabrani)

aamiin.... Demikian, kata-kata yang benar datangnya hanya dari Allah. kata-kata yang salah datangnya dari saya, mohon dimaafkan dan kepada Allah saya mohon ampunan. Waswwb




24 Maret 2010

sebuah pemurtadan islam


asalamualaikum....
astagfirullah setelah sekian lama ngebloger akhirnya allah menunjukan kebesarannya dan pembelaannya kepada agama islam, tanpa sengaja ana membuka situs blog yang isinya sebuah penghinaan kepada agama islam, terutama nabi muhammmad mereka menyatakan bahwa nabi muhammad adalah seorang pembohong, seorang perampok, intinya dia mengajarkan agama yang salah... bahkan yang paling parah allah SWT pun ikut terhina. ini suatu bentuk penghinaan yang nyata bagi agama Islam. marilah saudaraku muslim kita sama-sama menindak lanjutin, hal tersebut jangan biarkan hal ini terus berlalu... mungkin tuk lebih jelasnya saudaraku sekalian buka saja situsny di ( http://trulyislam.blogspot.com). Mrilah saudaraku kita memperjuangkan agama Allah yang agung ini...
wassalam....

23 Maret 2010

Bertaubat kepada ALLAH


"Wahai hamba-hambaKu, kalian semua pasti berbuat dosa, kecuali orang yang telah Aku ampuni. Beristighfarlah, niscaya Aku akan memberikan ampunan kepada kalian. Siapa saja yang tahu bahwa hanya Aku-lah zat yang mampu memberikan ampunan, hendaklah ia beristighfar, niscaya Aku akan mengampuninya, Aku tidak peduli berapapun banyak dosa yang dilakukan hamba-Ku" (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Dalam hadis qudsi di atas jelas Allah mengatakan bahwa tak ada manusia yang terhindar dari dosa. Al-Insaan mahallu al-Khatha' wa al-nisyaan; manusia adalah tempatnya salah dan lupa, begitu ungkapan yang sering kita dengar. Walau demikian, bukan berarti melakukan perbuatan dosa -baik itu dosa besar maupun kecil- menjadi sebuah kewajaran.

Maka dari itu, manusia diperintahkan untuk meminta ampunan kepada Allah atas kesalahan yang telah ia lakukan meskipun dosanya tergolong dosa kecil. Karena, dosa kecil yang kita lakukan akan menjadi besar jika kita kerjakan terus menerus.

Banyak cara yang bisa kita usahakan untuk mendapatkan maghfirah Allah. Dengan bersandar pada ayat dan hadis, lewat buku Kunci Ampunan Dosa ini, penulis mengulas sebanyak 63 cara agar dosa kita diampuni, di antaranya:

· Keimanan yang benar

· Memaafkan kesalahan orang lain

· Berbuat baik kepada ibu bapak

· Memudahkan dalam muamalah

· Membahagiakan orang lain

· Menjenguk orang sakit

· Memperbanyak sujud

· Melaksanakan shalat taubat

· Bershalawat kepada nabi

Dalam buku ini juga diungkap pengertian dosa dan akibatnya, orang-orang yang tidak diampuni serta akibat tidak memperoleh ampunan.

Sudah sekitar 25 buku yang dihasilkan oleh sang penulis. Keahlian beliau dalam menulis sebuah buku, membuat karya terbarunya ini menjadi mudah dipahami karena ditulis dengan sistimatika serta bahasa yang mudah dan enak dibaca. Selain itu, buku ini juga dinilai penting untuk dibaca karena menyangkut kebahagiaan dalam kehidupan kita kelak di akhirat.